Resep Asli Sate Taichan yang Pedas

midtoad.org – Sate Taichan adalah varian unik dari sate yang berasal dari Indonesia, khususnya populer di Jakarta. Berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan saus kacang atau kecap manis sebagai pelengkap, Sate Taichan disajikan dengan bumbu yang minimalis namun pedas, serta sambal yang menggugah selera. Artikel ini akan membahas cara membuat Sate Taichan yang pedas dan lezat, mulai dari bahan-bahan hingga langkah-langkah memasaknya.

Bahan-Bahan Utama

Untuk membuat Sate Taichan yang autentik dan pedas, berikut adalah bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:

Bahan Sate:

  • 500 gram daging ayam fillet (bagian dada atau paha), potong dadu
  • 2 sdm air jeruk nipis
  • 2 sdm minyak goreng
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt merica bubuk
  • Tusuk sate secukupnya

Bahan Sambal:

  • 10 buah cabai rawit merah (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
  • 5 buah cabai merah keriting
  • 3 siung bawang putih
  • 1 siung bawang merah
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 2 sdm minyak goreng
  • 100 ml air

Langkah-Langkah Memasak Sate Taichan

Persiapan Daging:

  1. Marinasi Daging: Campurkan potongan daging ayam dengan air jeruk nipis, minyak goreng, garam, dan merica bubuk. Aduk hingga merata dan diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap.
  2. Tusuk Daging: Setelah dimarinasi, tusukkan potongan daging ayam pada tusuk sate yang telah direndam dalam air (agar tidak mudah terbakar saat dipanggang).

Membuat Sambal Taichan:

  1. Persiapan Bahan Sambal: Rebus cabai rawit, cabai merah keriting, bawang putih, dan bawang merah hingga layu. Angkat dan tiriskan.
  2. Menghaluskan Sambal: Haluskan semua bahan sambal yang telah direbus bersama dengan garam dan gula pasir. Anda bisa menggunakan ulekan atau blender.
  3. Menumis Sambal: Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis sambal yang telah dihaluskan hingga harum dan matang. Tambahkan sedikit air dan masak hingga air menyusut dan sambal mengental.

Memanggang Sate:

  1. Panggang Sate: Panaskan panggangan atau grill pan. Panggang sate ayam di atas api sedang hingga matang dan sedikit kecokelatan. Bolak-balik sate agar matang merata dan tidak gosong. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit.
  2. Periksa Kematangan: Pastikan daging ayam sudah matang sempurna sebelum diangkat. Daging yang matang akan berwarna putih keemasan dan tidak lagi berwarna merah muda di dalamnya.

Penyajian:

  1. Sajikan Sate: Tata sate yang sudah matang di atas piring saji.
  2. Tambahkan Sambal: Siram atau letakkan sambal Taichan di atas sate sesuai selera.
  3. Pelengkap: Sate Taichan biasanya disajikan dengan tambahan perasan air jeruk nipis dan taburan bawang goreng untuk menambah cita rasa.

Tips untuk Sate Taichan yang Sempurna

  1. Pilih Daging Ayam yang Segar: Gunakan daging ayam yang segar untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang terbaik.
  2. Marinasi yang Cukup: Marinasi daging minimal selama 30 menit, namun untuk hasil yang lebih baik, Anda bisa marinasi selama 1-2 jam di dalam lemari es.
  3. Kontrol Kepedasan Sambal: Sesuaikan jumlah cabai rawit dan cabai merah keriting sesuai dengan tingkat kepedasan yang Anda inginkan. Anda bisa menambahkan atau mengurangi jumlah cabai sesuai selera.
  4. Penggunaan Tusuk Sate: Rendam tusuk sate dalam air sebelum digunakan untuk menghindari tusuk sate terbakar saat dipanggang.
  5. Pemanggangan yang Merata: Panggang sate dengan api sedang dan bolak-balik secara berkala untuk memastikan daging matang merata dan tidak gosong di salah satu sisi.

Sate Taichan adalah pilihan yang sempurna bagi pecinta makanan pedas dan mereka yang ingin mencoba variasi sate yang berbeda dari biasanya. Dengan bumbu yang sederhana namun kaya rasa, serta sambal yang pedas menggigit, Sate Taichan menawarkan sensasi rasa yang unik dan memuaskan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat Sate Taichan yang lezat dan pedas di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Kejadian Perampasan Ponsel di Warteg Grogol Petamburan Terekam Kamera, Pelaku Menggunakan Golok

midtoad.org – Sebuah insiden perampasan ponsel yang terjadi di sebuah warung makan di area Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berhasil terekam dalam sebuah video yang kini menjadi viral. Insiden tersebut melibatkan seorang pria yang dikenal sebagai “Bang Jago”, yang terlihat menggunakan senjata tajam berupa golok saat melakukan aksinya.

Berdasarkan rekaman video yang dipublikasikan pada tanggal 11 Juni 2024, tampak seorang wanita sedang duduk bersantai bersama seorang pria, sementara ia asyik mengoperasikan ponselnya. Seorang pria dengan pakaian hitam, jaket hijau, dan topi hitam kemudian memasuki warung dan langsung merampas ponsel dari tangan wanita tersebut. Pelaku juga terlihat mengancam korban dengan golok sebelum meninggalkan lokasi dengan membawa ponsel yang dirampas.

Kombes M Syahduddi, Kapolres Metro Jakarta Barat, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa korban telah membuat laporan ke Polsek Grogol Petamburan pada malam hari kejadian.

“Korban telah resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Grogol Petamburan pada malam yang lalu,” ujar Syahduddi dalam sebuah wawancara.

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk menangkap pelaku yang masih buron. Upaya intensif dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku, yang dikenal dengan julukan Bang Jago, guna mempertanggungjawabkannya atas tindakan kriminalnya.

Suasana Lengang Jakarta Saat Lebaran Diisi dengan Kegiatan Warga di Bundaran HI

midtoad.org – Pada hari pertama Lebaran tahun 2024, jalan-jalan utama di Jakarta, khususnya di area Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jalan MH Thamrin, terlihat sangat sepi. Pemandangan ini bertepatan dengan pelaksanaan salat Idul Fitri, di mana kegiatan lalu lintas terhenti dan memberikan suasana yang berbeda dari kesibukan normal ibu kota.

Warga Manfaatkan Kesunyian Jakarta untuk Aktivitas Luar Ruangan

Dalam keheningan pagi di Bundaran HI, tercatat oleh wartawan pada pukul 07.25 WIB, beberapa warga memanfaatkan kesempatan unik ini untuk melakukan berbagai aktivitas. Tidak sedikit yang terlihat menikmati sesi pemotretan di tengah jalan dan juga menggelar aktivitas olahraga bersama keluarga.

Kegiatan Fotografi Menjadi Pilihan Populer

Di dekat pos polisi Bundaran HI, seorang wanita dalam balutan gaun warna cream menjadi subjek fotografi, berpose dengan berbagai gaya ditemani oleh fotografer pribadi. Tidak jauh dari situ, seorang pria dengan blangkon juga menikmati sesi pemotretan, bergaya dengan cangkir kopi dan pose tangan di pinggang di tengah jalan yang kosong, dengan Monumen Selamat Datang sebagai latar belakang.

Olahraga Jadi Aktivitas Favorit di Hari Raya

Tak hanya berfoto, beberapa warga memilih untuk berolahraga, mulai dari bersepeda hingga lari pagi, menikmati kebebasan dan ketenangan jalan-jalan yang biasanya padat. Wahyu, seorang pria berusia 60 tahun, menyatakan ia dan istrinya sengaja bersepeda untuk menikmati suasana Jakarta yang jarang terjadi, mengomentari keunikan momen Lebaran yang menyediakan kesempatan untuk melihat Jakarta dalam kondisi yang tidak seramai hari biasa.

Lebaran di Jakarta, yang biasanya diikuti dengan hiruk-pikuk, tahun ini menyajikan sebuah suasana damai yang dimanfaatkan warga untuk melakukan kegiatan rekreasi dan fotografi. Ketenangan jalan-jalan di pusat kota memberikan ruang bagi warga untuk menikmati dan menjelajahi kota dengan cara yang berbeda, merefleksikan momen kebersamaan dan kegembiraan di hari yang spesial.