midtoad.org – Ganda campuran Tiongkok nomor satu Zheng Siwei/Huang Yaqiong menunjukkan perasaan istimewa menerima medali emas dari legenda bulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir di Indonesia Masters 2024. Zheng/Huang mengalahkan pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dua set langsung 21-15, 21-16 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/1).
Dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, panitia mengundang Liliyana Natsir atau lebih dikenal dengan Butet untuk memberikan penghargaan kepada pemenangnya. Zheng dan Huang menganggap waktu ini istimewa. “Dia adalah salah satu pemain favorit kami. Kami belajar darinya,” kata Zheng.
Orang pertama dunia dalam dua konferensi membuktikan dominasinya di Istora. Zheng/Huang total memiliki delapan gelar BWF World Tour yang diraih di Istora, yakni lima gelar Indonesia Masters dan tiga gelar Indonesia Open. Lalu ada lagi gelar juara di Asian Games 2018.
“Saya tidak tahu itu gelar kedelapan [BWF World Tour Championship] di Istora. Kami tidak menghitungnya bersama-sama. Tapi kami sangat senang karena ini sejarah bagi kami dan kesuksesan besar bagi kami,” kata Zheng Siwei/Huang Yaqiong juga memiliki perasaan khusus. Menurutnya, tampil di Istora memberikan perasaan tersendiri sebagai atlet asing. “Kami senang berada di sini karena selalu ada orang yang mendukung kami. Banyak orang yang mencintai kami,” ujarnya. “Kami datang ke sini karena senang dengan fans. Meski kami bukan orang Indonesia, tapi banyak yang mendukung kami,” imbuhnya.