midtoad.org – Film “Vina: Sebelum 7 Hari” telah menjadi topik hangat di media sosial, menimbulkan perdebatan terutama terkait ketidakhadiran keluarga Vina dalam promosi film tersebut. Meskipun ada klaim bahwa keluarga Vina tidak memberikan restu untuk pembuatan film ini, sutradara Anggy Umbara secara tegas membantah tuduhan tersebut. Menurut Anggy, seluruh proses produksi film sudah melalui tahap konsultasi dengan keluarga Vina sebelum proses syuting dimulai.
Anggy Umbara menegaskan bahwa film ini tetap menyampaikan pesan yang mendalam dari kejadian yang diangkat, yakni masalah ketidakadilan dalam sistem hukum. Ia berharap agar kasus serupa tidak terulang dan pelaku kejahatan mendapat hukuman yang sesuai. Anggy juga mengajak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keadilan dalam penerapan hukum di Indonesia.
“Vina: Sebelum 7 Hari” mengisahkan tragedi kematian Vina dan kekasihnya dalam kecelakaan motor tunggal di jalan layang Cirebon. Sang nenek mencurigai cedera tubuh Vina yang tidak wajar, namun kesulitan membuktikannya tanpa bukti yang memadai. Sebelum genap 7 hari pasca-kematian, Vina diduga merasuki tubuh sahabatnya, Linda, untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis tersebut.