midtoad.org – Banyak orang mengira kesehatan mulut cuma soal gigi saja, padahal gusi juga punya peran penting yang sering terabaikan. Gusi yang bermasalah bisa memicu berbagai gangguan mulai dari bau mulut, nyeri saat makan, sampai risiko infeksi serius kalau dibiarkan terlalu lama. Sayangnya, tanda-tanda gusi nggak sehat sering luput dari perhatian karena dianggap sepele.
Kalau kamu mulai merasa ada yang aneh di bagian mulut, seperti gusi berdarah atau bengkak, jangan diabaikan. Bisa jadi itu sinyal awal dari masalah yang lebih besar. Di artikel ini, aku bakal bahas lima tanda umum gusi yang nggak sehat, lengkap dengan cara-cara mengatasinya secara santai dan praktis. Yuk, simak sampai tuntas!
1. Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi
Kalau setiap kali kamu sikat gigi selalu muncul darah di busa pasta gigi atau wastafel, itu bukan hal wajar. Banyak yang nganggep ini hal biasa, padahal itu tanda kalau gusimu sedang meradang atau terkena infeksi ringan. Penyebabnya bisa karena plak yang menumpuk, cara menyikat yang salah, atau gusi yang sensitif.
Cara mengatasinya: Gunakan sikat gigi berbulu halus dan sikat dengan lembut. Rutin flossing supaya sisa makanan nggak numpuk di sela-sela gigi. Kalau perdarahannya terus berlanjut lebih dari seminggu, coba konsultasikan ke dokter gigi biar dicek lebih lanjut.
2. Gusi Bengkak dan Kemerahan
Gusi yang sehat biasanya berwarna pink cerah dan nggak bengkak. Tapi kalau warnanya berubah jadi merah tua, terasa sakit saat ditekan, atau tampak membengkak, bisa jadi itu tanda peradangan. Kondisi ini dikenal juga sebagai gingivitis, yaitu tahap awal dari penyakit gusi.
Cara mengatasinya: Jaga kebersihan mulut dengan baik, terutama setelah makan. Selain itu, kompres gusi pakai air garam hangat bisa bantu mengurangi peradangan. Jangan lupa konsumsi makanan tinggi vitamin C yang bisa mempercepat pemulihan jaringan gusi.
3. Gusi Terasa Nyeri Saat Mengunyah
Pernah nggak sih gusi kamu tiba-tiba sakit waktu makan makanan keras atau saat mengunyah di sisi tertentu? Kalau iya, itu bisa jadi tanda gusi kamu sedang bermasalah. Rasa nyeri ini bisa muncul karena infeksi, abses, atau karena gusi mulai menurun dan membuat akar gigi terekspos.
Cara mengatasinya: Hindari dulu makanan yang keras dan panas. Berkumur dengan air hangat atau obat kumur antiseptik bisa bantu meredakan nyeri. Tapi kalau nyerinya berulang, segera periksa ke dokter gigi buat cari tahu penyebab pastinya.
4. Gusi Menyusut dan Gigi Terlihat Lebih Panjang
Kalau kamu merasa gigimu tampak lebih panjang dari biasanya, bisa jadi gusimu mengalami resesi alias menyusut. Gusi yang turun akan membuka bagian akar gigi dan bisa menyebabkan sensitivitas tinggi. Ini biasanya terjadi karena menyikat gigi terlalu keras, infeksi, atau kebiasaan merokok.
Cara mengatasinya: Ganti sikat gigi ke yang lebih lembut dan kurangi tekanan saat menyikat. Berhenti merokok juga sangat disarankan karena rokok mempercepat kerusakan jaringan gusi. Dokter gigi bisa menyarankan tindakan seperti scaling atau perawatan lanjutan kalau kondisi sudah cukup parah.
5. Bau Mulut yang Nggak Hilang-Hilang
Siapa sih yang nyaman kalau mulutnya bau terus meskipun sudah gosok gigi? Bau mulut yang terus-menerus bisa jadi tanda infeksi atau penumpukan plak di sekitar gusi. Bakteri yang berkembang di bawah garis gusi bisa menghasilkan bau tidak sedap yang sulit hilang cuma dengan pasta gigi atau permen mint.
Cara mengatasinya: Selain menyikat gigi, bersihkan juga bagian lidah dan rutin pakai benang gigi. Gunakan obat kumur antibakteri, dan periksa karang gigi secara rutin ke dokter gigi. Kalau bau tetap bertahan, bisa jadi ada masalah di saluran akar atau gusi bagian dalam yang perlu ditangani profesional.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan gusi itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan gigi. Gusi yang nggak sehat bisa berdampak ke seluruh area mulut dan bahkan ke kondisi tubuh secara keseluruhan. Makanya, penting banget untuk peka terhadap tanda-tanda awal yang muncul dan segera ambil tindakan yang tepat.
Di midtoad.org, kami percaya bahwa langkah kecil seperti mengganti cara menyikat gigi atau rutin flossing bisa memberikan dampak besar dalam menjaga gusi tetap kuat dan sehat. Yuk mulai lebih peduli sama kondisi gusimu dari sekarang. Senyum sehat dimulai dari gusi yang sehat!