Saat ini pebalap sepeda asal Indonesia, Bernard Benyamin Van Aert tengah berada di Prancis dalam mengikuti Kejuaraan Dunia 2022. Di sana ia sudah siap untuk mengukir sejarah bagi Merah Putih.
Budi Saputra yang merupakan Manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia menyebutkan bahwa Bernard sebelum bertanding sempat menjalani tes trek sebelum tampil di hari Sabtu (15/10/2022) kemarin.
“Persiapan Bernard sudah sesuai dengan program yang diberikan oleh pelatih kepala. Kami juga diskusi dengan dokter tim terkait protokol jetlag supaya saat dia tanding lebih prima dan kasih hasil terbaik bagi Indonesia,” kata Budi
Budi mengatakan bahwa sesampainya di Prancis, tidak ada masalah besar yang dialami oleh atletnya. Yang menjadi masalah hanyalah jarak antara hotel dengan tempat bertanding Betrand yang cukup jauh, yakni 5 km.
“Mungkin karena visa kita mepet dengan hari perlombaan jadi hotelnya jauh 5 km dari velodrome. Tapi itu tak terlalu pengaruh. Makanan juga tak masalah, latihan terakhir juga sudah dijalani tanpa ada tak jet lag. So far (sejauh ini) oke semua,” tuturnya.
Bernard merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia yang berhasil lolos pada UCI Track World Championship 2022 pada nomor Men’s Elite Omnium. Hal ini bukan hanya mengukir sejarah baru bagi Indonesia, namun juga membuka harapan baru dalam olahraga sepeda.
“Makanya selain Kejuaraan Dunia ini, tahun depan juga akan kami persiapkan untuk mengikuti beberapa World Cup untuk mengamankan posisinya. Sebab, semua pebalap sedang mengejar lolos ke Paris 2024,” dia mempertegas.
Sepanjang musim 2022 ini Bernard yang saat ini masih berusia 25 tahun tersebut memang tampil dengan sangat baik, khususnya pada nomor Omium, sehingga ia berhasil berada pada posisi 14 di dunia dengan skor 1.310 poin. Pencapaian ini membuat Bernard mendapatkan medali perak di nomor Men’s Elute Omnium Track Asia Cup 2022 di tanggal 26-30 Agustus lalu.
Sebelum di Thailand, ia juga pernah mendapatkan prestasi yang serupa dan berakhir di posisi kedua pada seri UCI Track Nations Cup 2022 di Cali, Kamboja di tanggal 7-10 Juli. Setlah itu ia masuk lima besar di ajang Elite and Junior Asian Track Cycling Championships di India.
Hasil dari pertandingan Benyamin di Paris tersebut berakhir di posisi ke-20!