midtoad.org – Sebuah kejadian pemukulan yang terjadi di sebuah restoran cepat saji di Kendari, Sulawesi Tenggara, telah menggemparkan media sosial. Insiden ini melibatkan dua individu, seorang pria berinisial FHT (29) dan wanita berinisial IS (28), di mana FHT melakukan pemukulan terhadap IS yang terekam dan tersebar secara viral.
Menurut sumber dari kepolisian, insiden tersebut berawal ketika IS mengeluarkan ucapan yang dianggap menyakitkan oleh FHT. Dalam video yang beredar, FHT terlihat memukul IS segera setelah korban mengucapkan ‘kayak ada alien’. AKP Fitrayadi dari Polresta Kendari menyatakan bahwa IS mengucapkan kalimat tersebut setelah menyadari keberadaan FHT di belakangnya.
Dilaporkan bahwa FHT tidak hanya memukul IS di bagian bibir dan kepala tetapi juga meludahi wajahnya. Meskipun seorang teman wanita, yang hanya disebut dengan inisial RS, berupaya melerai, tindakan kekerasan tersebut tetap terjadi.
Polisi telah memberikan penjelasan tentang kejadian tersebut, mengindikasikan bahwa pernyataan IS dipandang sebagai provokasi oleh FHT yang kemudian memicu reaksi kekerasan. Kepolisian juga mengonfirmasi bahwa insiden tersebut kini sedang dalam penanganan lebih lanjut.
Insiden ini memicu diskusi lebih luas tentang norma sosial, keselamatan di tempat umum, dan isu kekerasan terhadap wanita. Kejadian ini menjadi sorotan penting dalam masyarakat, mengingatkan akan pentingnya kesadaran dan respons yang cepat terhadap tindak kekerasan.
Insiden pemukulan yang terjadi di Kendari ini telah menarik perhatian publik dan menjadi peringatan akan dampak negatif dari reaksi spontan terhadap ucapan yang dianggap menyinggung. Kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan untuk mengambil tindakan yang sesuai terhadap pelaku kekerasan tersebut.